Minggu, 01 Maret 2009

MANDI SUSU


Didaerah pedesaan yang belum terjangkau oleh Saluran Air Bersih, sumur merupakan idola untuk keperluan MCK ( Mandi, Cuci, Kakus ), disamping juga untuk keperluan air minum dan masak sehari hari. Demikian pula didaerah pegunungan air sungai merupakan sumber air yang digunakan.

Dahulu ketika sanitasi air belum dimengerti oleh kaum pedesaan masyarakat menggunakan air sumur untuk minum tanpa direbus lebih dahulu, hal itupun kondisi mereka masih sehat sehat saja karena sudah terbiasa minum air sumur langsung dari sumurnya, terkadang begitu digayuh pakai ember langsung diminum rasanyapun segar.

Didaerah pedesaan sungai pda jaman dahulu merupakan sarana air yang utama untuk MCK serta tempat bertemu dan berkumpul dari anak anak bermain sampai orang dewasa terutama kaum wanita, sampai saat sekarangpun didaerah aliran sungai yang deras atau dipegunungan masyarakat masih menggunakan jasa aliran sungai yang mengalir untuk sebatas keperluan MCK, tetapi untuk air minum dan masak memasak mereka sudah menggunakan air sumur yang dimasak dahulu.

Pada daerah sulit air sumur dan yang ada adalah aliran sungai maka air sungai yang dipilih kebersihannnya dengan telah disaring serta diendapkan dalam pasu (jamban besar) masih digunakan untuk minum dan masak memasak.

Akibat dari pencemaran lingkungan baik oleh masyarakat itu sendiri, limbah ternak maupun limbah pabrik sungai sudah ditinggalkan anak anak bermain karena mandi disungai mengakbatkan penyakit kulit, setidaknya rasa gatal gatal, berbeda dengan jaman dahulu bahwa sungai merupakan kebanggaan anak anak desa untuk bertemu dan berkumpul bermain bersama. Sekarang dengan adanya teknologi elektronika anak anak sudah bermain meninggalkan permainan tempo dulu yaitu bermain TV Game, Video Game, Internet online dan
lain lainya.

gbr. mandi sungai
Kondisi perkotaan atau daerah yang sudah maju sudah meninggalkan air sumur untuk minum atau masak memasak tapi sudah menggunakan air bersih Jasa PAM. Walapun tidak berlangganan PAM dan masih menggunakan sumur tapi masyarakat yang sudah agak maju untuk keperluan minum dan masak memasak memilih menggunakan air bersih yang dijual dan sumur hanyalah untuk keperluan MCK saja, tentu saja untuk menjaga kebersihan badan dan kesehatan jasmani.

Mandi Susu
Ada lagi yang lebih maju dari diatas ialah orang mandi SUSU untuk kesehatannya bagi orang orang yang berduit banyak tentunya, mereka ingin menjaga kesehatan tubuhnya dan kehalusan akan kulitnya. Berbagai ramuan susu yang diolah serta sudah menjadi transaksi bisnis yang banyak diminati oleh orang kota yang berduit terutama kaum wanita yang mengidolakan kecantikannya.

Apakah mandi susu suatu resep dari dalam negeri atau dari luar negeri yang berasal dari sejarah Cleopatra? yaitu permaisurinya pada saat mandi menggunakan susu onta agar kulitnya halus.

Yang jelas dari dalam negeripun sudah ada dari dahulu kala, hanya belum diminati ataupun belum dimengerti dan diteliti kegunaannya………………………………………………..

Inilah Mandi Susu ala resep dalam Negeri dari jaman dahulu …………

gbr. mandi susu

Tentunya setelah mandi susu badan menjadi sehat bugar, sehat wal afiat dan walafdol serta ternyata kulitnyapun mulus ………………………..

Catatan penulis :
Mandi minimal cukup dua hari sekali

Pesan penulis :
Untuk mandi tak perlu mahal mahal yang penting bersih serta untuk menjaga kesehatan dan perawatan badan makan dan olah raga yang teratur.

Kunjungi :
http://informasi-ringan.blogspot.com/2006/12/kulit-mulus-dengan-mandi-susu.html

----------It's a happy day----------

Sabtu, 28 Februari 2009

KONFLIK



Apa yang direbutkan, kekuasaan, kekuatan, harta, partai atau lainnya setiap bertemu selalu bertengkar, setiap berkumpul tidak cocok haruskah mereka dipisahkan supaya tidak saling bertemu?

Masing masing beda pendapat dan pandangan kalau sudah demikian hindarkanlah pertemuan mereka karena setiap ketemu selalu ribut tidak menyelesaikan masalah.

Kalau selalu demikian akankah ada perdamaian?

Kalau dalam keluarga demikian apa yang dialami?

Kalau dalam suatu warga deikian bagamana nanti?

Kalau dalam suatu organisasi demikian apakah yang terjadi?

Kalau masing masing organisasi demikian apa yang  dimaui?

Kalau dalam suatu negara demikian apa yang akan melanda negeri?



Tolong pembaca dapatkah merukunkan kembali antara mereka?

Mungkinkah suasana rukun damai serta menghasilkan kesepakatan yang baik dan berguna seperti dibawawh ini diwujudkan?

Catatan penulis :

Ilustrasi kehidupan konflik

Pesan penulis :

Hindari konflik bersambung karena tak akan pernah selesai dan tidak akan menyelesaikan masalah.

-------It's a happy day........

Minggu, 22 Februari 2009

MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN



Pada suatu hari libur diakhir bulan tidak seperti hari libur biasanya mengajak anak dan istri pergi jalan-jalan (mungkin belum gajian kaliiii ), Pak Jaman mondar madir hilir mudik dirumah, dicarinya sesuatu kesana kemari, dibukanya setiap laci satu persatu tapi tak ditemukan sesuatu, di periksanya setiap saku calana dan bajunya tapi juga belum ditemukan apa yang dicarinya seakan akan ia mencarinya dengan serius.
Istrinya Siti Koridah bertanya : “Cari apa mas?, kok dari tadi cuma diam saja, mbok tanya, mungkin saya bisa bantu atau saya tahu apa yang dicari” demikian tanya sang istri keheranan karena suaminya mencari sesuatu tapi tidak minta bantuan seperti bisanya.

“Saya mencari uang Rp 675.000,-, tidak tahu ditaruh dimana kok tidak ada” demikian jawab Pak Jaman sambil tetap mencarinya.

Istrinya heran dan ketakutan barangkali ia dituduh yang mengambilnya, “Mungkin mas lupa menaruhnya, atau ketinggalan ditempat kerja” demikian istrinya menanyakan.

“Tidak bu, perasaan saya, ……..saya punya uang Rp 675.000,- dan saya tidak menggunakannya jadi saya cari”.

Demikian sekilas cerita tentang Pak Jaman dan istrinya Siti Koridah.

Ternyata usut punya usut, usul punya asal, sejak tiga bulan yang lalu Pak Jaman tidak merokok karena sering diprotes oleh istrinya serta takut akan slogan “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan jantung”

 “Kalau tidak merokok uang itu bisa ditabung dan coba bayangkan harga rokok per bungkus kira kira Rp 7.500,- sehari satu bungkus kalau sebulan kan membakar atau membuang uang Rp 225.000,- “ itulah kata kata yang sering diucapkan oleh istrinya ketika memprotes sebaiknya jangan merokok.

Maka setelah tiga bulan Paka Jaman menghentikan merokok sekarang ia gantian memprotes istrinya dengan cara pura pura mencari uang, padahal uang yang dicari tidak ada. Ia ingin membuktikan kata kata istrinya benarkah apabila tidak merokok ada tabungan sebesar Rp 675.000,- dalam tiga bulan?, kenyataanya sekarang tabungan itu tidak ada dan kemanakah gerangan uang itu?.

Sambil terdiam istrinya pergi keluar memburu belanja di sebelah rumah untuk masak dihari libur itu, “ahh dasar bapak sukanya bercanda” desahnya dalam hati.
========oo0oo========
Pesan penulis :
“Merokok dapat menyebabkan ………………….”
“Merokok beli menyebabkan ………………………..menyebabkan engga yah????
"Kalau berhenti merokok maka uang yang biasanya untuk beli rokok ditabung, jadi uangnya terkumpul"
---------It's a happy day.............

Kamis, 19 Februari 2009

AIDA SIPEMIKAT HATI ORANG



Aida adalah seorang gadis yang remaja, ia molek dan cantik dan luar biasa kepandaiannya, orang yang melihat hanya sekilaspun akan merasa tertarik padanya, bukan saja lelaki tetapi perempuan pun sangat kagum sampai tertelan air liurnya, bahkan anak anakpun ikut memujinya. Aida sangat terkenal disetiap sudut sudut menterengnya suasana kota yang berjejer jejer toko-toko bahkan swalayan-swlayan besar maupun swalayan kecil yang disebut MC ( Mol Cilik)

Siapakah AIDA?
Mengapa sangat diminati orang dewasa maupun anak anak, laki laki ataupun permpuan?

Aida dilahirkan oleh orang ahli pemasaran yang terkenal dengan nama ayahnya MARLELE ( lele dumbo kaliiiii ). Marlele adalah orang pebisnis ulung dimana semua produk ataupun yang ia tawarkan akan selalu mendapat perhatian bagi yang melihatnya atau menjumpainya sampai terjadinya pembelian produk.

Ilmunya yang bagus dan cemerlang disusunnya dalam sebuah kitab yang baik dan mudah dimengerti oleh orang lain bahkan sebagian besar orang bisnis yang sukses telah mengikuti jejaknya serta menimba ilmunya.

Sebelum tahu dan penasaran tentang bagaimanakah AIDA itu bisa memikat setiap orang, MARLELE telah memberikan ilmunya dan menyusunnya nama dalam rangkaian huruf yang disusun menjadi kata AIDA ;

1. A = Attention –setiap orang selalu selalu memperhatikan, agar demikian maka ia harus cantik dan molek agar orang tertarik padanya, dengan adanya ketertarikan maka adanya kesan yang baik dan timbullah ingin dekat mendekat yang lebih dekat.
2. I = Interest – setelah melihat secara dekat maka setiap orang mempunyai keinginan untuk memiliki karena ketertarikannya.
3. D = Desire ( minat ) - orang orang telah tertarik tentu saja timbul minat yang kuat untuk

memlikinya dengan cara apapun bagaimanapun apalagi minat yang kuat yang disebut sebagai daya hasrat kuat. Sampai pada tawar menawar atau melamarnya untuk memiliki.
4. A = Action (tindakan selanjutnya ) – tindakan selanjutnya setelah melamar tentu saja akan

segera kejenjang akad serah terima.

Dari konsep tersebut diatas maka MARLELE sekarang mempunyai anak yang diberi nama AIDA siPemikat setiap orang.

Jadi siapakah sebenarnya AIDA itu? adalah si MARKETING yang selalu memikat siapa saja yang melihatnya sampai terjadinya transaksi akad pembelian sesuatu yang di jajakan.

Agar terjadi Attention yaitu orang memperhatikan maka penampilan barang yang dijajakan harus baik, diletakkan pada tempat yang mudah dilihat serta sering dilewati orang. Pastikan bahwa barang tersebut bukan sisa sisa pilihan orang karena tersedia dalam jumlah sedikit sehingga meragukan pembeli. Setelah orang memperhatikan maka dilanjutkan dengan Interes yaitu ketertarikan untuk mengerti akan kegunaan, kwalitas serta bagaimana cara menggunakannya dan mengatasi troubelnya. Minat seseorang tentu akan timbul setelah hal hal tersebut sehingga terjadilah deal pembelian / pembayaran sebagai Actionnya.

Kamus mandiri =
Lele = ikan air tawar yang mempunyai senjata / patil
disamping kanan dan kiri yang besar akan lebih
besar lagi namanya lele dumbo
Keting = sejenis / serumpun ikan lele yang kecil dengan
senjata/patil disamping kanan dan kiri serta dipunggung.
Marketing = orang pemasaran yang tangguh dan ulet tanpa
keluhan, dengan segala keahliannya mencermati
pasar serta pembeli.
Marlele = tentu saja kakapnya marketing sangat lebih besar lagi.

Nah bagaimana konsep AIDA bisa memikat setiap orang yang datang maka ia mempunyai resep yang sangat jitu dalam bidang marketing yaitu “SENYUM”

S = Simpati terhadap pendatang baik anak-anak maupun orang dewasa
E = Empati terhadap apa yang dibawa oleh pendatang baik ia membawa anak maupun membawa suami/istri ataupun ia membawa sesuatu barang, pujilah sewajarnya tentu akan merasa senang.
NY = Nyaman dalam berbicara, nyaman dalam suasana, tenang dan
akrab bila perlu sebutkan kenalan relasinya sipembeli bila ada
kaitannya orang yang kita kenal.
U = Ulung atau mengerti tentang barang yang dijual, baik
penggunaannya, keunggulannya maupun mengatasi troublenya.
M = Mantapkan pendatang untuk membelinya tetapi pembeli melakukan pembelian dengan merasa tidak dirayu atau dibohongi.

Demikian tips sederhana walaupun masih banyak lainnya trik trik sukses pemasaran. Selamat dan sukses menjadi Marketing yang Marketer sehingga mendapat gelar MARLELE.

Kunjungi : http://siaksoft.net/?p=501


Catatan penulis :
----humor dan wawasan bisnis

Pesan penulis :
----pelajari ilmu dan trik-trik marketing sampai se…….detail mungkin.

……….It’s a happy day…….

Rabu, 18 Februari 2009

MAGIC UANG TERHADAP PRIBADI ORANG


“ADA GULA ADA SEMUT”

“LAGI LAGI UANG……LAGI LAGI UANG……..LAGI LAGI UANG”
“SERDADU MUNGGAH RATU”
“KERE MUNGGAH BALAI” *)
“ADA UANG ABANG DISAYANG, TAK ADA UANG ABANG DITENDANG”

Demikian mungkin kata kata yang pernah kita dengar atau kita nikmati dalam sebuah sair nyanyian lagu tentang uang.

Benarkah demikian?
Sangat besarkah pengaruhnya daya magic uang terhadap seseorang? 

Pada waktu saat teknologi industri, komunikasi dan elektronika belum menjalar kedesa desa, memang belum banyak pengaruhnya pada kehidupan dan gaya hidup pribadi orang karena masyarakat masih dalam kehidupan sederhana dan apa adanya.

Seorang petani dengan penghidupan ala kadarnya, rumahnya hanya berlantai tanah yang hanya dipadatkan dengan tumbukan bata merah atau tanah dicampur dengan sekam yang menjadikan lantai tanah itu padat dengan disiram air setiap hari, petani itu merasa kesejukan udara di ruangan tamu yang berukuran panjang dan lebar sebagai gudang untuk menumpuk onggokan padi sewaktu panen. Kalau makanpun cukup dengan lauk pauk daun daun muda hasil dari sawah yang ditanam tumpang sari dengan tanaman lainnya. Anaknyapun cukup hanya disekolahkan tamat SD kemudian membantu pekerjaan sawah orangtuanya (rata rata demikian) sedangkan pakaianpun cukup sederhana tidak perlu bagus karena sepulang sekaloh membantu orang tuanya di sawah. Tak ada listrik, tak ada TV dan tak ada alat komunikasi pun mereka lebih nyaman dan ekonomi cukup di tanggung dari hasil panen yang di gudangkan sampai panen berikutnya masih ada sisa padi panen yang lalu. 

Pada saat sekarang dengan adanya kemajuan teknolaogi industri, komunikasi dan elektronika sangat berpengaruh sekali pada masyarakat, karena apa yang ia lihat dan ia dengar menjadi sebuah keinginan yang sangat kuat pada diri pribadi orang. Seorang anak sudah menuntut kepada orang tuanya untuk dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi.

Bagaimana untuk memenuhi kebutuhannya yang semakin komplek tersebut, jawabannya ada tiga macam, pertama adalah duit, kedua adalah Arto*), ketiga adalah uang.

Dari phisik rumah orang sudah memikirkan bentuk dan model, warna dan bahan bangunannya, dari fasilitas rumah dengan adanya listrik sudah memikirkan alat alat elektronika yang bermacam macam Radio, TV, Kulkas, Pompa Air, Computer, AC dan lain lain. Dari kebutuhan air orang sudah melirik air bersih dengan fasilitas air PAM yang dahulunya cukup dengan air sumur, dari cara komunikasi orang sudah berfikir alat komunikasi yang kian merebak dengan HP yang tidak ketinggalan model dan mereknya. Dari penampilannya berpakaian orang sudah ingin berpakaian bukan seadanya tetapi model, warna, merek dan kualitas bahannya.

Dari alat transpotasi sudah sangat berbeda dengan waktu th 1975-an, sebelum adanya Satelit Komunikasi Palapa diluncurkan, masyarakat atau seorang anak sudah sangat bangganya berkendaraan sepeda ontel, pada saat itu 100 sepeda ontel lewat maka baru lewat satu sepeda motor, berbeda dengan sekarang 100 sepeda motor lewat, baru satu sepeda ontel lewat, transportasi tradisional becak, andong dan lain lain sudah mulai ditinggalkan walaupun masih bertahan. ............. opo tumon.....?, anak anak sekolah sudah enggan lagi memakai sepeda ontel padahal sangat berguna bagi kesehatan dan perkembangan jasmaninya, dari sekaloh SD sampai sekolah lanjutan dan kuliah sudah dibiasakan memakai fasilitas sepeda motor bahkan orang tuanya sudah memanjakan sejak kecil dengan diantar pakai sepeda motor ataupun mobil. 

”Topik yang dibahas disini adalah seberapa jauh daya magic uang terhadap pribadi orang”. 

Daya magic uang ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap pribadi orang, uang seolah mempunyai kekuatan pendorong yang sangat kuat, orang lemah bisa menjadi merasa kuat, orang gagu bisa lancar bicara, orang sakit bisa merasa sehat, orang bodoh tak terlihat kebodohannya, orang salah bisa dibenarkan, biasanya berjalan merunduk tetapi karena uang berjalan tegap, dengan lurah, camat atau atasan juga lancar bicaranya apalagi kalau membuat surat ijin dan sebagainya, berapapun biayanya asal cepat.......... 

Uang bagaikan kekuatan luar biasa yang terdapat pada diri pribadi orang, kalau dulu orang merasa sakti karena punya senjata ampuh, atau kekebalan, atau mantra mantra kesaktian lainnya, maka sekarang orang merasa sakti karena adanya uang yang ada dalam kepemilikannnya, orang penakut jadi pembrani.

Uang juga mengajak pribadi orang berfikir jauh sejauh mungkin daripada orang yang tidak punya uang, bila tak punya uang maka yang dipikirkan hanyalah satu macam, maka dengan uang orang akan berpikir macam macam bahkan seribu macam keiinginan berkembang, ada ini yang dipikirkan, ada itu yang dipirkan dan lain lain pertimbangan.

Ada beberapa contoh yang dapat di lihat di lapangan :

Contoh 1 :
Pada saat orang berpenghasilan sebulan satu juta rupiah orang ber-angan seandainya penghasilan saya dua juta rupiah pastilah cukup bahkan lebih untuk biaya hidupnya dalam satu bulan, tetapi ternyata setelah penghasilan meningkat dua juta limaratus per bulan malah kurang. Ibarat orang mandi satu ember kecil cukup, tapi dengan mandi satu bak malah kurang, semakin banyak penghasilan maka semakin banyak yang diinginkan dan dibutuhkan.

Contoh 2 :
Seorang teman mengajak pergi untuk bermalam minggu, bila tak ada uang maka ia akan beralasan apapun, capai-lah, tidak enak badan-lah, atau macam macam alasan padahal tidak punya uang. Tetapi bila punya uang maka rasa capai dan lain lain tersebut akan diabaikan dan segeralah menyambut ajakan temannya ”kebetulan untuk menghilangkan capai” atau ”untuk menghilangkan pusing dan stress”

Contoh 3 :
Seorang membeli suatu barang elektronik atau apapun, bila tak punya uang maka ia akan pilih yang termurah mana, tapi bila banyak duit maka dia dengan perkataan yang lancar cari model dan merk terbaru berapapun harganya.

Contoh 4 : 
Dalam sebuah pertemuan resmi atau non resmi seorang yang tak punya uang akan beda penampilan dan gaya bicaranya dengan orang yang punya uang. Yang satu akan berfikir mengenai dirinya yang tak ber-uang bila pembahasan mengenai per-duitan sehingga nada dan irama bicarapun lemah, berbeda dengan yang ber-duit tentu akan lancar dan berkata : ”berapa alokasi dana yang diperlukan, ...............?”.

Contoh 5 : 
Kalau orang banyak uang maka ia menjadi tumpuan saudara maupun orang lain, dari bentuk iuran, sumbangan dana, maupun lainnya. Ada saja orang yang datang apalagi dengan kemudahannya, banyak teman yang berkunjung dan datang apalagi diundang ( ada gula ada semut ), banyak sanjung maupun pujian. Bila ada hajatanpun orang berpikir dalam memberikan bingkisan atau kado ”Pantasnya apa yah.......”. Tetapi orang yang tak punya uang, orang berpikir lipat untuk datang, diundang pun .................insya Allah akan datang, apalagi kalau hajatan, ”bingkisan atau kado ini saja cukup”. 

Contoh 6 :
Pada saat sekarang mana mungkin yang tak perlu uang, sampai kencing dan buang sampah pun duit, anak kecilpun sudah tahu uang, sekolahpun arto, apalagi sepeda motor kempes sekarang orang tak memikirkan punya pompa angin.....serba uang. ”Lagi lagi duit, lagi lagi arto, lagi lagi uang” 

Contoh 7 :
Ada perilaku yang sangat negatif sekali terhadap orang yang mendadak kaya, atau mendadak memperoleh kedudukan, karena tak biasa hidup mewah maka sekaranglah balas dendamnya ditampakkan, dendam terhadap hidup miskin, dendam terhadap hidup dibawahan maka ia akan menggunakan uang dengan sesuka hatinya tapi ia tak peduli terhadap orang laiinya, ia merasa waktu miskin dan waktu dibawah ia tak ada yang peduli maka saatnya sekarang balas dendam. Perilaku inilah yang disebut ”serdadu munggah ratu, kere munggah balai”

Contoh 6 :
Ada perilaku perilaku orang yang tidak baik terhadap saudara maupun orang lain, ketika mampu banyak duit maka orang pun banyak yang menghormati dan menyayangi, datangpun di terima dan dihormati dengan ramah, tetapi kalau sudah jatuh miskin saudarapun enggan bahkan banyak kasus-kasus tak mau mengakuinya samapi setega-teganya seorang istri terhadap suaminya ”ada uang abang disayang, tak ada uang abang saya tendang” .........jangan sampai begitu......

Dan contoh lain yang masih banyaaaak sekali kasus-kasus dilapangan, dalam cerita pedalangan maka kisah Mahabarata merupakan kisah terbesar dan terpopuler dimana karena uang ( materi ) terjadi perang besar saudara. 

Sisi Negatif Uang
Dari contoh diatas adalah sisi negatif pengaruh uang terhadap pribadi orang yang menganggap uang adalah segalanya, ada yang mendapatkannya dengan menghalalkan segala cara sebab beranggapan dengan uang maka apapun bisa, tak ada yang tak bisa. ”Mereka adalah orang yang diperbudak oleh magic uang”. Mereka hanya menganggap dari segi material saja, tetapi tidak melihat dari sisi moral bagaimana apabila keadaan keluarga sudah morat-marit moral dan intelektualnya, bagaimana menghadapi sakit dan kematian apakah hal itu bisa dibeli dengan uang?. Sisi negatip yang lain karena uang pribadi orang bisa menjadi jahat untuk menguasi dan memiliki uang, bahkan dengan orang tua atau saudara sendiripun sering terjadi pertengkaran, perkelahian atau bunuh membunuh apalagi dengan orang lain. 
Disinilah sisi negatif uang yang menjerumuskan kedalam turunnya harkat dan martabat pribadi orang.

Sisi Positif Uang 
Bagi orang yang dapat memanagemen uang maka ia tidak akan dapat diperbudak oleh uang, ia akan dapat mengendalikan apa yang bisa ia lakukan dengan uang untuk membina keluarga agar hidup rukun, tenteram dan damai, untuk bisnis, untuk kebaikan ibadah maupun sosial, untuk kelangsungan hidupnya bukan untuk kebanggaan atau kesombongan. Maka kelompok ini adalah ”pribadi orang yang dapat memanagemen dan dapat mengendalikan uang”. Mudah mudahan anak dan keturunannya akan bahagia tidak berebut mengenai duit, uang dan arto karena telah dipersiapkan dan dibekali dengan ilmu yang baik.

Pada sisi positif yang lain ialah hilangnya perilaku perilaku negatif yang tersebut diatas, melainkan budi pekerti yang digunakan: kesetiaan, keakraban dan rasa damai tak bisa dibeli dengan uang.............walau tak ada uangpun tetap setia, akrab dan damai.

Inilah sisi positifnya uang yang akan menaikan harkat martabat pribadi orang.
------------------------------------------------------------------------------
*) Kere munggah balai (bahasa jawa) = miskin mendadak kaya
*} Arto (bahasa jawa) = Uang
-----ooooOoooo-----
Catatan penulis :
”Uang bukan segalanya”
”uang bisa mengangkat harkat dan martabat, tapi bisa menjatuhkan pemiliknya”
 
Pesan penulis : 
Uang yang kita cari dan kita punya suatu saat tak akan berguna lagi bagi kita apabila kita sedang sakit, makanpun tak enak, tidurpun tak nyenyak..........................
Dan dihamburkanlah uang yang dicari dan dimilikinya selama ini demi untuk mengobati sakitnya berapapun biayanya. Dan ternyata uang tidak bisa menyelesaikannya. ......”jangan dibuat sakit atau susah dalam mencari uang ”....... juga .........”jangan mendewakan uang”.........

Uang mengajak orang berfikir untuk menggunakannya seperti senjata mengajak pemiliknya untuk menggunakannya bagi orang yang tidak tahan magicnya. ......”jangan mau diperbudak uang”.........


It’s a happy day






Minggu, 01 Februari 2009

HURUF HIDUP YANG PERTAMA DIKENAL MANUSIA


“O”, “A” dan “E”
Pernahkah kita perhatikan anak bayi yang baru dilahirkan?
Kata tangis apa yang pertama diucapkan oleh anak bayi sehat yang baru dilahirkan?

Barangkali hanya dua saja yang kita sering dengar,

Oa, oa, oa, oa, oaaaa
Ea, ea, ea, ea, eaaaa

Kata tangis bayi lahir yang disambut tawa dan gembira oleh orang tuanya, pertanda anaknya lahir selamat dan sehat.

Barangkali kita sepakat hanya dua bunyi “OA” dan “EA” yang sering kita dengarkan dari ucap atau tangis anak bayi yang baru saja dilahirkan.

Mungkin belum ada survey tentang kata tangis tersebut diatas, berapakah bayi yang mengucap OA dan bayi yang mengucap EA, atau mungkin bayi yang dilahirkan kecil mengucap EA dan yang besar mengucap OA.

Mungkin belum juga ada yang survey cerdas atau tidak, jadi pimpinan atau tidak, setelah dewasa anak yang lahir dengan perbedaan tersebut.

Masih ingatkah para pembaca yang mempunyai anak kecil sewaktu baru dilahirkan?
Apa kata tangis yang diucapkannya? Lupa kaliiiii…..

Barangkali kita lupa sama sekali, yang jelas seorang anak sewaktu lahir telah dikenalkan dengan huruf hidup, bukan dengan huruf mati, barangkali kita semua sepakat sedunia semua bayi lahir hanya dibekali dengan dua huruf hidup tersebut diatas.

Adakah bayi lahir yang berkata tangis seperti dibawah ini?….coba bayangkan …!

AO, ao, ao, ao, aooooooo
AI, ai ai, ai, ai, aiiiiiiiiiiii
AU, au au, au, auuuuuuu
IU, iu iu iu iu, iuuuuuuuu
UI, ui, ui, ui, uiiiiiiiiiiiiii
UU, uu, uu, uu, uuuuuuuu
II, ii ii ii ii ii iiiiiiiiii
UO, uo uo uo uoooooo
OU, ou ou ou ouuuuuuuu

Atau pernahkah ditemukan bayi baru lahir berkata tangis huruf hidup dan huruf mati, atau huruf mati semua?

Coba bayangkan huruf hidup dan huruf mati :

Ab, ab ab, ab, abbbbbbb
Ac, ac, ac, ac acccccc
Ob, ob ob, ob, obbbbb
Oc, oc, oc oc, occcccc

Atau huruf mati semua…….

Bb, bb, bb, bb, bbbbbbb
Cc, cc, cc, cc, ccccccc
Tt, tt, tt, tt. Tt, ttttttttttt

Mungkin hanya dimilik oleh anak hewan yang baru lahir saja yang kombinasi antara huruf hidup dan huruf mati :
Burung ; cit, cit, cit, cit  Kucing : meong, meong meong, Anjing ; ngik, ngik, ngik …kambing ; ...??

Akh…… penulis juga belum tahu artinya, adakah arti dan misteri dari kata tangis “OA” dan “OE”, barangkali pembaca ada yang lebih tahu saya tunggu jawabannya dan terima kasih.

========================================
O = Ooooo inilah hidup
A = Apa arti hidup
E = Eeee jangan gitu dong

        ……………..it’s a happy day …………….

CUEK BEBEK


  
Sering kita mendengar kata Cuek dalam perbincangan sehari hari dalam lingkungan keluarga, tetangga maupun lingkungan bekerja yang artinya adalah tidak peduli pada sesuatu yang terjadi disekitar kita atau kadang kadang pura pura tidak tahu. 

Orang yang tidak peduli dengan lingkungan yang ada seringkali merepotkan orang orang disekitarnya walaupun tindakannya tidak merugikan orang lain menurut pendapat dan pandangan orang yang cuek, biarlah orang orang berkata tetapi “tak uasah dihiraukan” katanya.

Yang merugikan orang lain adalah orang yang dalam tanggung jawabnya tetapi bila ada sesuatu yang timbul atau terjadi malah ia tidak segera menanggapi atau melakukan aksi sebagai tugas atas tanggung jawabnya.

Bebek adalah bangsa unggas yang tingkah lakunya tidak peduli lingkungan dimana ia berada, dari jalannya hewan ini tidak peduli sama sekali terhdap apapun, dari cara pandangnya ia selalu menghadap agak keatas dan tak mau tengak tengok, dari cara ia berteriak ia tak peduli apapun entah kawannya sedang tidur atau banyak orang lewat ia selalu berteriak keras keras, ia tak peduli siapapun yang datang baik penggembalanya maupun orang lain yang datang, tak peduli pak RT, pak lurah maupun camat, apalagi jendral sekalipun yang datang ia tak peduli dan selalu berteriak keras keras.

Cara bertelur bebek berbeda dengan unggas lainya, ia tak peduli dimanapun berada, sedang jalan atau sedang mencari makan disawah pun ia bertelur dengan bebas, situasi ramaipun ia bisa dengan enaknya bertelur, ada orang datang pun ia bertelur dengan tak ada hambatan. Berbeda dengan unggas lainnya misalkan ayam ia bertelur saat sepi dan tak ada yang mengganggu, begitu ada orang mendekat ia lari mengurungkan niatnya untuk bertelur.

Kata Cuek Bebek adalah perpaduaan yang sangat pas dalam perbincangan selama ini, sudah cuek gayanya seperti bebek. Jadi sama sekali tak peduli apapun terhadap lingkungan, maupun situasi yang terjadi terhadap dirinya.

Orang yang bergelar atau disebut Cuek Bebek adalah orang yang memiliki sifat dan sikap tersebut diatas.

Baik dan tidaknya orang yang cuek bebek tergantung dari masing masing pihak menilainya, ada orang yang diberi tanggung jawab serta kewajiban tetapi cuek bebek terhadap tugasnya, ada orang yang cuek bebek terhadap lingkungannya baik dalam keluarga maupun dimasyarakat dan lain lain. Bagi pelakunya ia merasa tak punya beban apa yang ia lakukan, sedang bagi orang disekitarnya akan merasa tidak nyaman atau perasaan lain akibat sikapnya.

Daftar masalah dibawah ini akan menjadi penilaian apakah baik tidaknya sikap cuek bebek itu.

1. Seorang anak belajar dengan tekun walaupun keadaan lingkungan semrawud berantakan,
    tetapi ia cuek bebek pada lingkungan.

2. Orang tua cuek bebek terhadap anaknya yang bertindak tidak baik dan nakal terhadap anak
    tetangga lainnya.
3. Seorang warga cuek  bebek  melihat  lingkungannya  berantakan serta ada benturan benturan
    yang terjadi didalam lingkungannya, ia tak peduli yang penting sudah bersiakap tidak
    merugikan orang lain.
4. Seorang remaja sedang memadu kasih cuek bebek meskipun orang lain walapun banyak orang
    lewat ataupun ia tak mendengarkan pembicaraan orang lain.
5. Seorang  dalam  tekanan  pihak  lain  bersikap cuek bebek  karena merasa  mampu akan dapat
    mengatasi tekanan itu baik ia sendiri yang mengatasinya ataupun memerintah orang lain
    untuk mengatasinya.
6. Seorang cuek bebek terhadap sesuatu yang menjadi tugasnya.
7. dan lain lain, dan lain lain
 
====================
Catatan penulis :
Hanya sekedar gambaran sikap

Pesan penulis :
Apakah kita ada pada sikap tersebut diatas, atau ada teman kita yang mempunyai sikap  tersebut?
 Monggoo .,… nilai sendiri…..
.........It's a happy day..............

Jumat, 30 Januari 2009

TUJUH SUMUR AJAIB



“Miskin jadi kaya,……… Kaya jadi miskin”

Tersebutlah Pak Warso ( bukan nama sebenarnya ) dengan panggilan mBah Warso terkenal sebagai ahli Paranormal, ia bertempat tinggal didaerah terpencil jauh dari keramaian, jalan yang dilaluinyapun agak susah karena masih belum jalan aspal. Namun demikian karena dikenal keampuhannya dalam memberikan sesuatu kepada orang yang datang dengan maksud maksud tertentu kadang kadang jalan itu kelihatan kendaraan kendaraan menuju tempat mBah Warso tinggal.

Suatu hari mBah Warso kedatangan tamu orang biasa, dan mengenalkan dirinya serta menceritakan keadaan dirinya, bahwa ia adalah pedagang kecil kecilan yang ingin didoakan agar dagangannya laris manis sehingga hidupnya meningkat yang ia punya sekarang ini datang dengan memakai sepeda ontel yang juga dipakai untuk transportasi dagangannya.

Dengan serinci rincinya tamu itu menceritakan keadaan dagangannya dan meminta dengan sungguh sungguh agar didoakan. MBah Warso dengan seksama mendengarkan dan merasa iba untuk menolong pasiennya. Dipesannya agar pada hari yang ditentukan datang lagi  

Tamu itu datang pada hari yang telah ditentukan, dan mBah warso memeinta agar tamu itu mandi pada Sumur Pertama, dan setelah mandi keramas tentunya segera diadakan doa bersama, tak tahu bunyi dan artinya tamu itu hanya meng-Amini saja.

Pesan mBah Warso agar nanti setelah berhasil harus tetap bersukur pada yang kuasa, tidak boleh sombong dan tidak boleh tamak serta loba akan harta, cukup dengan keberhasilan yang diperolehnya.

Memang pedagang tersebut setelahnya bertambah kemajuan dagangannya, bertambah laris dan bertambah maju, hasilnya ia dapat meningkatkan gaya hidupnya dari sepeda ontel menjadi mempunyai motor. Ini pertanda doa mBah Warso memang manjur pikirnya.

Tahun berikutnya pedagang itu datang lagi dan meminta ditambah lagi peningkatannya karena ia hanya mempunyai sebuah rumah kecil serta belum layak huni, ia ingin mempunyai rumah yang besar dan bagus.

Permintaan pedagang itupun dipenuhi mBah warso dengan hari yang ditentukan untuk mandi pada Sumur Kedua memberikan pesan yang sama.

Memang benar juga apa yang dialami pedagang tersebut peningkatannya dalam tahun berikutnya bisa memeliki rumah yang bagus pertanda doa mBah Warso Cespleng.

Tahun tahun berikutnya pedagang itu tetap meminta dengan mengharap harap sungguh sungguh untuk meninggkatkan keadaan kekayaannya,  
Mbah Warso tetap menashatinya seperti pertama pedagang itu datang tapi juga ditekankan “jangan serakah sudah cukup, sudah cukup……kalau manusia mempunyai sifat demikian maka tidak baik, sudah punya satu minta dua sudah punya ini minta lainnya……tak ada habisnya kepuasan manusia”

Tetapi pedagang itu tetap meminta dengan merengek rengek kepada mBah Warso dan karena ia sebagai Paranormal yang harus memberi bantuan pada tamu yang datang maka dipenuhinya sampai pada permintaan berikutnya dengan tetap berpesan yang sama sbb. :

Permintaan Ketiga : 
Minta rumahnya sudah satu menjadi dua dan sepeda motornya minta agar bertambah, mandi Sumur Ketiga dan terpenuhi juga.

Permintaan keempat :
Minta setelah punya rumah rumah agar dapat membeli mobil dan lain lain, mandi Sumur Keempat.

Permintaan kelima :
Minta agar rumah dan mobil yang ia miliki bertambah lagi, mandi Sumur Kelima

Permintaan keenam :

Minta dst, dst……..mandi Sumur Keenam  

Pada saat permintaan ketujuh mBah Warso sudah menolak dan menyarankan jangan dilanjutkan lagi sudah cukup tak perlu tamak dan loba, namun saran itu tidak dihiraukan tetap dengan keinginannya yaitu ingin membuat pabrik serta lahan yang luas untuk produksi bahan bakunya.

Maka untuk yang terakhir mBah Warso tanpa menolak menyarankan untuk mandi Sumur Ketujuh., terbayang oleh tamu yang mandi sumur tujuh itu pastilah akan menjadi orang yang kaya raya, berharta banyak dan lain lain bayangan pemikirannya.

Setelah mandi sumur ketujuh maka apa yang terjadi kemudian, tahun berikutnya pedagang itu datang lagi kepada mBah Warso hanya dengan memakai sepeda ontel seperti pertama kali datang dan merengek rengek lagi kepada mBah Warso serta menyesali akan dirinya yang memang benar benar tamak dan loba serta tidak akan mengulangi perbuatannya dengan minta didoakan lagi.

Tapi untuk yang kali ini mBah Warso sudah tidak bisa lagi memenuhi permintaanya dengan mengatakan “Memang keajiban sumur ketujuh adalah mengembalikan pada posisi semula kepada mausia yang tidak mau bersukur, selalu tamak, serakah dan loba”.

Sambil berkata demikian mBah Warso pergi meninggalkan tamunya.

Catatan penulis :
Sekedar cerita, kalau …………… dilapangan ????

Pesan penulis :
· Jangan selalu serakah, tamak dan loba.
· Miskin ingin kaya, jelek ingin cantik atau kulit hitam ingin putih atau kurus ingin gendut cukup     sampai Sumur Enam saja jangan diteruskan Sumur Tujuh







PERJANJIAN MANUSIA DAN JIN


“Sugih koreng sugih patek” demikian akhir pemenuhan janji Jin kepada Manusia yang mengharap sesuatu kekayaan dari Jin. ----------- Sugih = kaya
Pak Karto tertegun melihat Jin itu lari tunggang langgang.     
ooooooooooooo
0oooooooooooo 
Tersebutlah suatu cerita orang yang sedang bergerombol santai dimalam hari ketika melepaskan lelahnya, kebiasaan ini kadang-kadang tetangga tak diundang dengan sendirinya datang duduk-duduk sambil cerita kesanan kemari, tentu saja tak satupun yang membicarakan masalah kerjaannya dan omong omong yang tak perlu mempergunjing dan membicarakan kejelekan orang lain tetapi hanya sekedar humor-humor, canda ria pelepas lelah dan juga tidak sampai larut malam karena ada petugas jaga tersendiri dalam kompleknya.

Salah satu orang dengan serius menceritakan demikian :…………………………………

Pak Karto ( bukan nama sebenarnya ) pekerjaannya mencari ikan disungai, ia sudah terbiasa mencarinya dipagi pagi buta kadangkala ia berangkat jam 04 pagi agar ikan yang didapatnya dapat dijaual pagi harinya sehingga laku untuk dimasak hidangan makan siang bagi pembelinya. Pekerjaan ini telah ditekuninya dalam waktu yang lama selama ini dan berjalan lancar demi untuk menyambung hidup sekeluarga, maklum jaman dulu orang orang belum serakus sekarang dengan menggunakan obat pembasmi sudah dapat ikan banyak tetapi dampaknya adalah mematikan semua penghuni sungai termasuk bibit ikan yang ada.

Cara Pak Karto menangkap ikan adalah dengan membendung aliran sungai yang kebetulan sedang surut airnya dari sebelah sana dan sebelah sini kira kira panjangnya antara dua puluh lima meter sampai lima puluh meter yang diperkirakan disitu banyak ikan atau sebagai sarang ikan karena banyak rumpon atau tumbuhan sungai sebagai tempat persembunyian atau rumah ikan.

Setelah dibuat bendungan maka air segera di kuras dengan ember dengan cara di kayuh ( bahsa jawa ditawu), setelah air sudah susut maka ikan otomatis akan mengelepar gelepar di lumpur karena air sudah tidak ada dan tinggal ditanggkap satu persatu memakai keahlian tangan. Ada ikan yang berbisa dengan senjatanya ada pula yang tidak berbisa, namun karena sudah terbiasa menangkap ikan dengan mudahnya Pak Karto menangkpnya tanpa takut kena senjata ikan yang berbisa ( patil) terutama ikan lele.

Suatu hari ketika Pak Karto sedang menangkap ikan ikan yang sedang mengelepar gelepar, menurut kata orang tempat yang satu ini adalah sangat angker dan orang orang tak ada yang berani menangkap ikan ditempat yang sedang dilakukan Pak Karto karena takut, namun karena keberaniaan dan tekadnya maka bukanlah halangan bagi Pak Karto.
Ketika Pak Karto baru saja mau menangkap ikan ikan yang menggelepar karena air yang talah digayuhnya telah habis Pak Karto melihat ada dua sosok mahluk aneh mendahului menngkap ikan dengan cueknya tanpa memperhatikan Pak Karto yang baru kecapaian menguras air. Mereka menangkap ikan dan langsung dimakan dengan lahapnya mentah mentah maklum mereka mahluk lain yang datang entah dari mana datangnya ….hiiiii…..

Mereka sambil menangkap dan memakan ikan mentah-mentah terus bercakap cakap dalam bahasa cedalnya yang dimengeri oleh pak Karto sebagai berikut :

+ ” enyak, enyak ni sing ede enyak” berkata yang satu (enak, enak ini yang besar enak )

- “sing cingik ya enyak, ni uyang ama wadel guyih anget” yang satu menjawab ( yang kecil

juga enak, ini urang / udang sama wader gurih sekali)


Demikian diantaranya percakapan mereka, dan pak Karto melihat dengan seksama sambil berfikir dan berkata dalam hatinya “Saya yang capai belum apa apa sudah didahului mahkluk kecil kecil dan gundul gundul serta telanjang semua, akan kutangkap salah satu dari mereka” gumam Pak Karto dalam hati.

Memang Pak Karto mempunyai keberanian dan keahlian khusus dalam hal ini sehingga dapat melihat mekhluk halus seperti ini dan orang sekitar pun sudah maklum dan tahu tentang keberanian Pak Karto. Maka ditangkapnya salah satu diantara mereka dan ternyata bisa, yang satu melarikan diri ketakutan, diikatnya mahkluk itu walapun meronta ronta dan dimasukan kedalam tempat ikan yang dibuat dari bambu berbentuk tabung dan ditutup kembali. Pak karto tidak melanjutkan penangkapan ikan tetapi langsung pulang hanya membawa mahluk tangkapannya saja.

Dirumah Pak Karto, mahkluk itu seakan menjadi tawanan yang tidak bisa dilepaskan dalam ikatan tali yang di lakukan oleh Pak Karto.

Setelah tiga hari tiga malam, terjadilah percakapan serius antara Pak Karto dan Makhluk halus ( Jin ) itu sebagi berikut :

J. “huu… huu…. huu….cung na, acu cung na, ayik acu engin ayik” katanya sambil menangis (lepaskan aku lepaskan, balik/pulang aku mau mau balik/pulang).

M.“Saya tidak akan melepaskan sampai kapanpun kecuali ada syarat dan janji yang harus kamu penuhi.” Kata Pak Karto.

J. “huu… huu…. huu….sayat apa , anji apa, ica ….ica ….ica…. acu ica….”
(syarat dan janji apa? saya bisa …..saya bisa….saya bisa ……. )

M. “Betul?…… bisakah kamu memberi saya sugih ( kaya )” kata Pak Karto.

J. “ica …..ica …..ica, anti acu ica” dijawabnya dengan semangat dan pasti. ( bisa…bisa …bisa, nanti aku bisa…..memberi kamu sugih / kaya)

Maka dibuatlah perjajian antara Pak Karto dengan Jin tersebut dan ditanda tangni bersama sebagi perjanjian dengan dibubuhi cap jempol Pak Karto dan cap kaki mahluk halus ( Jin ) tersebut yang antara lain bunyinya :


---------------“Bila dilepaskan maka Jin sanggup memberikan kesugihan (kekayaan) --------------- dengan segera”

Ketika mahluk halus itu dilepaskan maka dengan penuh girang dan lari tunggan langgang ia mengucap atas pemenuhan janjinya kepada Pak Karto :

-------------“Ugih oyeng …ugih atek, ugih oyeng ugih atek, ugih oyeng .. ugih atek”
( Sugih koreng sugih patek, sugih koreng sugih patek, sugih koreng …..)

Pak Karto tertegun melihat Jin itu lari tunggang langgang dan merasa menyesal atas perjanjinya dengan Jin yang tidak terperinci ketika pagi harinya terdapat koreng dan patek banyak tumbuh dibadannya………………………….akhhhhhhh desah nya menyesal.


Catatan penulis :
· Cerita saja.

Pesan penulis :
· Janganlah mengadakan perjajian dengan makhluk halus ( Jin ) kebanyakan mereka jahat dan  
   memperdayakan Manusia
· Jin akan memberikan sesuatu kepada manusia tetapi tentu tidak mudah dan segampang itu
  pasti dibelakang hari ada sesuatu tuntutan.
· Perjanjian yang tidak terperinci akan mudah di khianati dengan memutarkan atau mencari
  kelemahan kata kata.
· Apakah kita akan bertindak seperti Jin? -----(Manusia yang berpikir dan kerasukan Jin
  jahat), katakana tidak……..tidak ……dan tidaaaaaaak.











Kamis, 29 Januari 2009

MAHARAJA ANUSOPATI



MAHARAJA ANUSOPATI
Bukan Raja Singosari


Tersebutlah suatu peristiwa perdebatan politik dalam organ manusia untuk menentukan siapakah yang pantas, hebat dan handal, setiap unit organ menyatakan dirinya adalah yang paling hebat diantara lainnya dan sepantasnyalah ia yang menjadi pemimpin dengan gelar Raja.

Pemikir ( Otak )
Sayalah yang berkuasa dan hebat sebab karena saya , maka segalanya akan dapat diatasi dengan mudah dan gampang tidak ada hal yang sulit bagi pemikir dan semuanya dapat dikerjakan dengan hasil baik apabila dipirkir dengan otak.

Spionase ( Mata )
Sayalah yang paling hebat karena tanpa saya ( mata mata ) semua fungsi organ tak bisa efektif bekerja, dengan mata maka akan dapat melihat dunia dan mempelajari segala ilmu yang ada, otak pun tak akan efektif bila tidak melihat dengan jelas.

Orator ( Mulut )
Sayalah yang dapat berbicara apa saja, apa yang kamu pikir dan kamu lihat kalau saya tak bicara maka tak akan sampai kepada orang lainnya, jadi saya yang paling hebat dan penting, bagaimana hebat kalau tak bisa bicara ………………….?

Intelegen Komunikasi ( Telinga )
Sayalah yang paling hebat bagaimana pun pandainya otak dan juga tajamnya mata kalau tidak mendengar apalagi dari kecil ( bayi ) maka tidaklah bisa berfikir, dan tak tajam melihat, apalagi berorasi tak mungkin bisa untuk mengenal dan mengucap kata tanpa mendengar.

Penjelajah ( Kaki )
Saya yang paling hebat, penjelajah seantero jagad dan berpengalaman kemana-mana, sayalah tulang punggung semuanya, berpijak dengan topangan saya tanpa saya mau kemaaaaaaana……?

Demikianlah diantaranya perdebatan mereka dngan sengitnya mengajukan kemampuan dan keistimewaan masing masing, tanpa disadari oleh mereka ada yang paling hebat tetapi tidak mau menunjukan kesombongannya bahkan menyembunyikan diri akan keahliannya tidak ditunjukan dimuka audiens katanya “malu aah ……”

Yaitu kakak beradik yang alih bahasa arabnya bernama Dubul dan Qubul.

Ketika berlangsung perdebatan keahlian dari mereka diatas dalam menunjukan kepandaian dan keunggulan masing masing maka kedua kakak beradik ini sepakat untuk macet bekerja, ngambek ………………………………………………….

Apa yang terjadi kemudian ????
- Perut melilit melintir lintir,
- Ditahannya air dan udara yang keluar,
- Atau bahkan setelah tertampung dikurasnya habis habis

Maka ….Otak tak bisa berfikir lagi, Mata berkunang kunang, Mulut hanya cengar cengir dan peringas peringis tak banyak bicara, Telinga tak konsentrasi mendegar lagi, Kaki lemas tak berdaya ………………………”Ayo ……mau apalagi ………?”

Akhirnya semuanya menyerah kalah dan mengakui bahwa walaupun kakak beradik ini tersembungi keberadaannya ( dibelakang layar ) tetapi sangatlah luar biasa / vital sekali, tanpa mereka maka tak ada harapan dan semangat lagi ….tentunya sih …….. buat apa susah susah ini dan itu atau itu dan ini ……..atau macam macam lagi …………………

Mereka diatas berunding semua dan sepakat menjadikan dan mengangkat saudara kakak beradik adalah pemimpin atau raja dari mereka, kakaknya Qubul diangkat jadi raja dengan gelar MahaRAJA ANUSOPATI ( Dubul = Anus ) dan mengangkat adiknya sebagai patih dengan gelar Mahapatih Qubilaikhan ( Qubul ), dengan kesepakatan bahwa semua hasil usahanya akan dipersembahkan untuk kepentingan Maharaja dan Mahapatih……………… ( demikian barangkali )

Memang kakak beradik ini adalah dua serangkai yang handal dalam pekerjaannya sebagi pemimpin, ibarat Mahapatih Qubilaikhan adalah peluru dan Maha raja adalah pelatuknya, tanpa pelatuknya maka peluru takan bisa kerja efektif, efisien dan hasil maksimal.

Catatan Penulis :
· Hanya sekedar cerita

Pesan penulis :
· Janganlah meremehkan apa yang tersembunyi tidak terlihat, justru yang terlupakan malah sangat penting keberdaannya, tanpa orang kecil tak mungkin jadi pembesar, tanpa kerja bawahan tak mungkin jadi terkenal.
· Hormati dan akui keberadaan yang tidak tampak.



SEMAR DAN TOGOG


Alkisah pada suatu hari Raja memanggil ketiga anaknya untuk diajak berunding memikirkan kelanjutan dari kerajaan yang dipimpinnya. Anak pertama bernama Antaga, kedua bernama Ismaya dan ketiga bernama Manikmaya.

Menurut sebuah cerita ketiga anaknya dilahirkan pada saat yang bersamaan yakni ketika permaisuri melahirkan ternyata yang dilahirkan bukannya anak melainkan sebutir telur. Karena kearifan serta kesaktian sang raja mak bersemedilah raja untuk mendapatkan petunjuk dari yang maha Kuasa.

Gbr 1  :  Antaga didepan, Ismaya dibelakang
Dengan Rasa, Cipta dan Karsa dari sang raja dalam bersemedi itulah maka terjadilah keajiban atas telur tersebut menjadi tiga anak yang tampan yaitu Antaga yang berasal dari kulit telur, Ismaya yang berasal dari putih telur dan Manikmaya yang berasal dari kuning telur.

Ketika ketiga anak itu sudah dewasa dan saatnya raja turun dari kekuasaannya maka dipanggilah ketiga anaknya untuk berunding siapakah yang dapat melanjutkan tahta kerajaan untuk menggantikan ayahnya.

“Ramanda sayalah yang berhak untuk meneruskan tahta kerajaan ini karena saya yang lebih tua dan mampu.” Antaga berkata kepada ayahnya.

“Ramanda bukankah kami dilahirkan pada saat yang sama, sayapun mampu untuk meneruskan tahta kerajaan ini”. Ismaya berkata pula.

Maka dihadapan kedua orang tuanya Antaga dan Ismaya bertengkar menunjukan kemampuannya dapat melanjutkan tahta kerajaan, sedangkan Manikmaya hanya terdiam mendengarkan perdebatan sengit antara Antaga dan Ismaya.

Melihat perdebatan dan pertengkaran kedua anaknya itu, raja bersabda :
“Wahai anaku, kalau berdebat dan bertengkar janganlah sekali kali dihadapan orang tua, keluarlah!, tapi apa akibatnya nanti ……..”

Maka keluarlah Antaga dan Ismaya melanjutkan perdebatan dan pertengkarannya dan berlanjut pada perkelahian yang sengit antara keduanya untuk menunjukan siapakah yang bisa melanjutkan tahta kerajaan dengan kemampuan dan kesaktian yang dimilikinya.

Karena kemampuan keduanya seimbang maka segala kesaktian yang dikeluarkan tidak menghasilkan siapa yang kalah dan siapa yang menang, akhirnya Antaga menantang Ismaya, “Wahai Ismaya, kalau kamu benar benar sakti maka telanlah batu itu”. Ismaya menjawab :
“Kalau kamu benar sakti telanlan olehmu dahulu”. 
                                                                                         Gbr 2 Ismaya didepan, Antaga dibelakang  
Kesepakatan itupun terjadi dan Antaga mencoba kemampuan yang ada untuk menelan sebuah batu besar dengan kekuatan dan kemampuannya, dikerahkan segala upayanya untuk menelan batu besar itu, tetapi malang baginya mulutnya hanya bisa menelan sebagian batu itu dan karena tarikan urat syarat di kepalanya tegang membuat rambut nya rontok, serta mulutnya menganga merubah tampilan rupa, semula adalah satria yang tampan menjadi manusia yang jelek dengan mulut lebar serta kepala gundul.

Ismaya sebagai seorang ksatria yang memegang kesepakatan segera menyusul untuk menelan batu besar tersebut, maka dengan segala kemampuan yang ia miliki segeralah menelan batu besar tersebut. Ismaya dengan kesaktiannya dapat menelan batu besar itu namun ia pun malang pula, mulutnya bertambah lebar serta rambutnya rontok karena urat syaraf yang tegang, serta perutnya menjada besar, sekarang berubah bentuknya dari satria yang tampan menjadi jelek pula dengan rupa kepala gundul tinggal sisa rambut yang ada serta mulut lebar dan perut besar.

Keadaan seperti itu membuat mereka berdua insyaf akan kesalahan diri mereka masing masing maka segerlah mereka datang kepada ayahnya memohon maaf kepada serta meminta agar di kembalikan rupanya agar menjadi satria yang tampan lagi.

Bersabda ayahnya kepada anak anaknya :
“Wahai anak anaku yang kukasihi dan kusayangi, itulah akibat dari tidak mempedulikan akan nasehat ayahnya, kalian bertengkar dan berkelahi diluar sepengetahuan orang tua saja sudah berakibat fatal dan tidak baik, apalagi bertengkar dan berkelahi dihadapan orang tua tentu akan lebih tidak baik lagi dibandingkan dengan keadaan sekarang ini, Antaga dan Ismaya kumaafkan dan akan menjadi satria tampan lagi tetapi harus menjalani suatu kewajiban sebagi hukuman yang akan kutentukan kemudian”.

Maka raja menentukan Manikmaya menjadi raja untuk meneruskan tahta kerajaan yang mempunyai daya pikir dan budi yang baik. Kemudian di serahkanlah segala tahta kerajaan serta segala ilmu kepemimpinan dan kesaktian yang berguna bagi kelangsungan tahta kerajaannya.

Salah satu pesan yang disampaikan ayahnya kepada Manikmaya adalah sebagai berikut :
“Walaupun telah menjadi raja yang berkuasa tetapi janganlah merasa sombong dan tinggi hati, terutama kepada kedua kakaknya yang wujud dan rupanya jelek, seorang adik tidak boleh berani kepada kakaknya karena hal itupun akan terjadi sesuatu diluar pemikirannya”.

Sambil menunggu kewajiban sebagai hukuman Antaga dan Ismaya maka di perintahkan keduanya untuk membantu adiknya dalam mengemban tugasnya sebagi seorang raja, dengan nama Antaga dinamai TOGOG dan Ismaya dinamai SEMAR


Gbr 3 :  Semar (Ismaya ) didepan, Togog (Antaga)dibelakang
Catatan Penulis : 
· Cerita ini diambil dan diolah dari buku Wayang Purwa oleh RA Kosasih Jilid I

Pesan moral :
· Dalam kondisi apapun janganlah anak bertengkar dengan sanak saudaranya, kendalikan nafsu
  angkara dan hal hal lain demi kepentingan diri sendiri, orang tua tidak tahu atau diluar
  sepengetahuan orang tua pun berakibat jelek apalagi orang tua mengetahuinya.
· Keluarga disini diartikan juga satu kelompok kerjasama dalam kantor, perusahaan maupun
  dalam organisasi 
· Cerita ini dapat disampaikan kepada anak sebagi dongeng menjelang tidur agar terjadi 
  kerukunan keluarga saling menghormati antara kakak dan adik serta seorang adik terhadap
  kakaknya, walapun seorang adik mampu ( dalam ilm, harta serta kedudukan ) tidak boleh
  menghina serta merendahkan kakaknya. 
   









LeoKristi : Message: WpAP(#2): Semar, Togog dan Batara GuruLeoKristi
http://newsgroups.derkeiler.com/Archive/Soc/soc.culture.indonesia/2008-10/msg00296.html


PERJANJIAN MANUSIA DAN KERA


Dahulu kala manusia dan kera hidup bersama berdampingan saling bantu membantu, hal ini karena manusia masih belum begitu banyak serta kera juga masih jarang jumlahnya. Hidup manuisa dan kera tidak banyak permasalahan yang dijumpai karena mereka saling menghargai dengan penuh pengertian dan keikhlasan saling mebutuhkan. Mereka hidup rukun dan damai, dan kepercayaan penuh pun timbul antara mereka.

Perkembangan hari demi hari semakin bertambah jumlah manusia yang lahir serta bertambah pula jumlah kera, sehingga bertambah pula kepentingan mereka yang berbeda satu sama lain didalam mengatasi kepentingan masing masing sesuai dengan kebutuhan hidupnya.

Benturan kepentingan yang ada semakin komplek dan beragam jenis tetapi mereka saling membutuhkan satu sama lain, maka suatu ketika mereka mengadakan kesepakatan untuk mengatur suatu keadaan demi kepentingan dan kelangsungan hidup serta mengatur perkembangan masa depan mereka. Manusia dan kera membutuhkan suatu pimpinan yang dihormati dan berwibawa.

Pada masa itu manusia menghormati kera siapakah yang akan menjadi pimpinan dan kera pun menghormati Manusia karean tidak mau mengunggulkan kemampuan dan kepandaian masing masing, mereka salaing menghargai kelebihan dan kekurangannya, maka diambil suatu kesepakatan untuk mengadakan Test kemampuan mereka.

Setelah diadakan test ilmu pengetahuan dan kemampuan phisik maka manusialah yang memang benar benar mampu, mumpuni dan tangguh dalam daya pikir serta kemampuan phisiknya, sehingga manusia yang dianggkat menjadi pimpinan.

Namun demikian manuasia tidak tinggi hati dan sombong tetap menghormati Kera dan menghargai kerjasama selama ini serta mengadakan perjanjian yang mereka tanda tangani sebagai prasasti perjanjian bersama, salah satu pasal isinya sebagai berikut :

“Bahwa tidaklah sekali kali Manusia melupakan kepada Kera sampai kapanpun dan dimanapun”

Pada hari pertama sampai tiga puluh lima hari ( selapan dina ) Manusia menjadi pimpinan manusia telah menentukan wilayah – wilayah daerah kepemimpinan, maka manusia karena janji kesepakatannya tidak melupakan kera wilayah daerah kepempinan itu dinamai Kerajaan dengan pimpinan dinamai Raja.

Untuk memimpin suatu kerajaan maka dibuatlah bangunan permanen dimana bangunan itu juga sebagi pusat pimpinan, dengan tidak lupa kepada kera maka bangunan itu dinamai dengan Keraton, dan Raja pun mendiami keraton tersebut ternyata sangat betah dan nyaman sehingga dinamai sudah Kerasan.

Rajapun mulai mengamati kekurangan dari Keraton tempat bekerja dan bertempat tinggal maka lantai yang dibuat dari tanah liat yang dipadatkan diperbaiki dnegan bentuk bentuk persegi yang dicetak dengan dinamai lantai Keramik, serta pancuran air di perbaiki dengan suatu alat yang dibuat dengan dinamai pula Kera-N ( sekarang terkenal dengan nama Kran ). Ketika raja mandi sehabis bekerja maka diguyurlah seluruh badan itu dengan sangat bersihnya dari rambut sampai seluruh badan maka tak lupalah raja itu dengan menamainya mandi Keramas.

Pada tiga puluh lima hari kedua Raja mengundang penduduknya untuk bermusyawarah dalam sidang 35an hari, raja berpakaian bersih dan bagus serta menarik maka dinamai dengan Kerapihan, sidang berlangsung sangat hidmat dan menghasilkan keputusan bersama, karena tidak lupa sama kera maka sidang semacam itu dinamai Kerakyatan, karena penduduk diundang oleh raja, demikian juga pada saat orang orang berkumpul dengan sendirinya tanpa diundang maka keadaan semacam itu dinamai dengan Keramaian, untuk keperluan tulis menulis maka dibuat suatu alat dengan berbagai warna yang dinamai Kerayon.

Perjalanan hari bertambah hari Raja berkuasa dan memimpin penduduknya terjadilah suatu masalah yang belum bisa diselesaikan olehnya maka diundanglah patih dan orang orang pemikir laiinya untuk bisa menyelesaikan masalah, keadaan semacam ini dimana raja tidak bisa memutuskan sendiri permalahan yang ada maka dinamai dengan Keraguan.

Dalam kepemimpinannya maka wilayah wilayah dinamai pula per daerah daerah ( per dasa ) diantaranya membuat wilayah yang dinamai Keramat ( sekarang juga disebut Kramat ), Kerandon ( sekarang disebut Krandon ) dll, kemudian dibuat suatu penghubung antara jalan satu dengan jalan lain karena terputus oleh suatu suang dengan batang batang bamboo yang disusun sedemikian rupa sehingga bisa melanjutkan perjalanan yang dinamai dengan Kerasak ( jembatan penghubung ).

Bulan bertambah bulan segala bentuk kegiatan yang terjadi serta keadaan yang dijumpai oleh raja dalam kepemimpinananya terjadilah sebuah istilah istilah yang dinamai utnuk mengingat perkjanjian antara Manusia yang tidak akan melupakan pada Kera antara lain sebagai berikut :

1. Manusia yang tidak sadar akan dirinya sendiri karena pengaruh roh jahat dinamai Kerasukan atau Keranjingan.
2. Manusia yang curang, loba dan tak ingat sesama manusia lainnya dinamai Kerakusan.
3. manusia bergaul, menerima tamu dangan baik, sopan dll dinamai Keramahan
4. Manusia membuat suatu alat utnuk memenuhi dan mempermudah keperluan sehari hari dinamai dengan Kerajinan, alatnya desebut dengan Keranjang dll.
5. Manuasai selesai bekeraja ingin santai dengan temannya dengan sebuah permainan maka tercipta sebuah permainan yang ada saat itu dengan dinamai Kerambol.
6. Manusia salah makan atau makanan yang berbahaya dinamai Keracunan.
7. manusia menemukan sebuah pohon yang banyak terdapat dalam perjalanan dinamai pohan Kerandil, pohon Keranji ( pohon yang buahnya asam ), Kerambil (pohon kelapa = bahasa jawa Kerambil )
8. Manusia berkembang dengan keturunannya dinamai dengan Kerabat.
9. manusia membuat alat untuk menaruh minuman dalam botol dinamai Kera-T sekarang disebut ( Krat ).
10. Benda yang sangat liat tidak lunak dinamai Kera-S ( sekarang disebut Keras ).
11. Samapai Manusia meninggal dunia pun tak lupa sama kera, maka diusung dengan sebuah alat yang dinamai Keranda.

Masih banyak istilah lainnya yang dicitpakan untuk mengingat akan kera pada saat dahulu, dan perkembangan manusia pada saat sekarang sudah sangat jauh berbeda mungkin sudah keturunan ke sekian sudah lupa kepada kera sampai kera kera teringkirkan begitu saja kehidupannya membentuk wilayah yang jauh dari kita yaitu dihutan hutan belantarapun kadang manusia usil dan mengusirnya bahkan sampai membunuhnya atau menjadikan komoditi lain untuk kepentingan pribadi.

Catatan Penulis :
Hanya sekedar cerita
Pesaan Penulis :
· Manusia tidak boleh lupa akan sesuatu perjanjian yang telah disepakati bersama kadangkala dengan dalih yang dibuat buat mengingkari perjanjian bersama demi keuntungan .
· Manusia tidak boleh lupa akan jasa para pendahulu yang telah menjadikan keadaan sekarang dan telah mewarnai kehidupan sekarang menjadi lebih baik, hal itu karena juga telah dirintis dan di lakukan dengan segala susah payah oleh pendahulu kita degan saling kerjasama bukan dengan sendiri sendiri, sehingga kita dalam keadaan yang seperti sekarang ini.
· Lupakah kita pada perjanjian yang dibuat serta pada para pendahulu? Mudah mudahan tidak …… tidak …..dan katakan tidaaaak …….